Metaverse

 Pengelanan Mengenai Metaverse

        Pada era tahun 1900-an masih banyak hal hal yang belum modern dan dapat dikatakan masih jadul, tetapi, kita telah ada di era tahun 2000-an. Banyak perusahaan telah berusaha untuk meningkatkan teknologi mereka. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan dalam menciptakan alat untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Contoh teknologi yang ada disekitar kita adalah Smartphone, tv, dan masih banyak lainnya. 

        Semua teknologi memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu teknologi yang bernama Metaverse yang dibuat oleh Mark Zuckerberg merupakan teknologi. Teknologi ini menawarkan kita untuk bergabung ke dunia dengan cara menggunakan vr. Metaverse dibuat pada tanggal 29 Oktober 2021. Metaverse bertujuan untuk membuat kehidupan kita lebih mudah. Di dalam dunia metaverse kita bisa bertemu orang lain secara langsung dalam grafik kartun dan bahkan bisa melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.

        Tapi kekurangan metaverse adalah kita tidak dapat bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan kita secara tatap muka. Selain itu metaverse juga dapat menghasilkan uang dengan cara bekerja dengan online. Kesimpulannya metaverse merupakan teknologi yang canggih dan diperkirakan akan ada di Indonesia pada tahun 2022. Tuhan telah menciptakan dunia ini dengan sempurna oleh karena itu kita harus bersyukur dengan bumi yang telah diberikan oleh Tuhan.

Pengertian dan Fungsi Metaverse

    Metaverse, di mana Anda dapat memiliki pengalaman realistis di dunia virtual, adalah topik hangat saat ini. Metaverse bertujuan untuk tidak mengenal batas di semua bidang, termasuk dunia bisnis, pendidikan, TI, dan hiburan. Apalagi bagi Gen Z yang kini semakin menikmati metaverse. Istilah Metaverse pertama kali diperkenalkan dalam novel Snow Crash tahun 1992 karya Neal Stephenson.

    Pendiri Advisia, Sandy Permadi, mengatakan metaverse akan memungkinkan dunia virtual saling terhubung. Mulailah dengan berkomunikasi, bekerja, bermain dan berinteraksi, seperti di dunia nyata. Metaverse menggabungkan beberapa elemen teknologi seperti virtual reality, augmented reality (AR), dan video. Kombinasi ketiga teknologi ini menempatkan pengguna dalam dunia digital yang disebut Metaverse. Metaverse berkisar dari konser, konferensi hingga perjalanan virtual ke seluruh dunia.

    Quan Drug Mark Zuckerberg, Proyek Metaverse Ditangguhkan? Dijelaskannya, untuk masuk ke dunia maya 3D ini perlu memakai headset atau kacamata AR. Dunia ini diprediksi akan menjadi dunia maya yang sejajar dengan kehidupan nyata. Metaverse sebagian besar dinikmati oleh Gen Z. Hal ini dikarenakan generasi muda saat ini sedang menikmati kehidupan di dunia maya dan permintaan akan pengalaman digital yang tinggi.

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang persepsi Gen Z tentang Metaverse, Advisa bermitra dengan WIR Global untuk meluncurkan Proyek Buku Putih Metaverse. Proyek ini bertujuan tidak hanya untuk mengeksplorasi persepsi Gen Z, tetapi juga untuk mengeksplorasi kegunaan terbaik mereka dan menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk bisnis.